Bhabinkamtibmas Polsek Pameungpeuk Binluh Cegah TPPO

    Bhabinkamtibmas Polsek Pameungpeuk Binluh Cegah TPPO
    Bripka Farid Syukur Bhabinkamtibmas Polsek Pameungpeuk Bersama Warga Kp. Tegal Gede

    Polsek Pameungpeuk Polres Garut

    Jajaran polsek pameungpeuk melakukan patroli dialogis terkait bahaya Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan tujuan agar masyarakat memahami bahaya tentang perdagangan manusia dengan alih-alih pekerja migran, yang berlokasi di kampung tegal gede desa jatimulya kecamatan pameungpeuk kabupaten garut, sabtu (27/01/2024).

    Dalam sosialisasi dilakukan secara langsung dan berlangsung dialogis serta humanis kepada warga di kecamatan pameungpeuk kabupaten garut.

    Kapolres Garut AKBP Rohman Yongky Dilatha, S.I.K, .M.Si menyampaikan melalui Kapolsek Pameungpeuk AKP Dindin Maoludin “Benar, anggota polsek pameungpeuk polre garut melaksanakan patroli dialogis dalam sosialisasi bahaya TPPO kepada masyarakat secara langsung, ” Ujarnya

    Kapolsek pun berharap dengan adanya sosialisasi itu di harapkan masyarakat waspada dan saling mengingatkan satu dengan yang lain.

    “Mudah-mudahan di wilayah kami tidak ada tindak pidana perdagangan manusia yang kini menjadi atensi pemerintah, ” Pungkas Kapolsek.

    Ini adalah bentuk nyata pelaksanaan dari program "TANGGINAS PRESISI", selama kepemimpinan Kapolres Garut AKBP Rohman Yongky Dilatha, S.I.K, .M.Si

    TANGGINAS PRESISI

    TANGGINAS PRESISI, adalah program prioritas Kepolisian Resor Garut, selama kepemimpinan AKBP Rohman Yongky Dilatha, S.I.K, .M.Si

    Transparansi menjadi salah satu poin utama dalam Program “TANGGINAS”, di mana kepolisian berkomitmen untuk memberikan informasi yang jelas, terbuka, dan mudah diakses oleh masyarakat. Adaptabilitas menunjukkan kemampuan kepolisian dalam menyesuaikan diri dengan perkembangan situasi dan kebutuhan masyarakat.

    Integrasi adalah upaya kepolisian untuk bekerja secara bersinergi dengan instansi lain dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Responsivitas mengacu pada kemampuan kepolisian dalam merespons dan mengatasi permasalahan dengan cepat dan efektif.

    Netralitas menjadi prinsip penting dalam Program “TANGGINAS”, di mana kepolisian diharapkan menjaga sikap netralitas dan profesionalitas dalam menjalankan tugas kepolisian. Antisipasi mencakup upaya kepolisian dalam mengidentifikasi potensi gangguan keamanan dan mengambil tindakan preventif.

    Solutif merupakan komitmen kepolisian untuk memberikan solusi dan penyelesaian yang efektif terhadap permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.

    Presisi atau menjadi anggota Polri yang Presisi adalah mempedomani arah secara bijak dan prioritas program bapak Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo.

    Dalam mewujudkan POLRI yang Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan pada setiap pelaksanaan tugas Polres Garut.

    NGARIUNG KAMTIBMAS DALAM SAMBANG RW

    Ngariung Kamtibmas Dalam Sambang RW ini merupakan program Bapak Kapolres Garut Kapolres Garut AKBP Rohman Yongky Dilatha, S.I.K, .M.Si dalam menciptakan hubungan komunikasi yang baik dan aktif

    Antara warga masyarakat dengan para bhabinkamtibmas serta untuk menyerap segala macam informasi yang beredar di warga.

    Selain itu, acara ini bisa dijadikan ajang untuk mencari solusi penyelesaian masalah warga dengan cara musyawarah kekeluargaan.

    Diharapkan program ini mampu menampung aspirasi warga dan menyerap informasi, serta hubungan kekerabatan bhabinkamtibmas dengan warga masyarakat semakin erat dan solid.

    polripresisi polda jabar polres garut polsek pameungpeuk tangginas
    Dody Samsul Muhamad Muarif

    Dody Samsul Muhamad Muarif

    Artikel Berikutnya

    Bhabinkamtibmas Polsek Pameungpeuk Berikan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Polda Jabar Ungkap Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang dan Pelanggaran Aturan Penempatan Pekerja Migran Indonesia Secara Tidak Prosedural
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Polisi Ungkap Pabrik di Bandung Barat yang Produksi 1.260 Ton Pupuk Palsu

    Ikuti Kami